You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Fokus Selesaikan Masalah Kemiskinan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Fokus Selesaikan Masalah Kemiskinan

Penurunan tingkat kemiskinan merupakan salah fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam perencanaan pembangunan.

Kami telah melaksanakan dua kebijakan dalam rangka strategi makro penanggulangan kemiskinan

Upaya yang dilakukan yakni dengan mengalokasikan anggaran untuk bidang pendidikan, kesehatan dan sosial sebesar Rp 18,08 triliun atau sekitar 26,1 persen total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 sebesar Rp 69,28 triliun.

Khusus anggaran belanja bidang pendidikan, Pemprov DKI mengalokasikan dana sebesar Rp 11,56 triliun, dana bidang sosial sebesar Rp 627,154 miliar serta bidang kesehatan mendapat anggaran belanja sebesar Rp 6,90 triliun.

Lurah Diminta Data RTS

“Kami telah melaksanakan dua kebijakan dalam rangka strategi makro penanggulangan kemiskinan yakni mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menjaga tingkat konsumsi masyarakat miskin agar tidak jatuh,” kata Wakil Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Yurianto dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Penanggulangan Kemiskinan DKI, di Balaikota, Kamis (6/8).

Dari dua kebijakan tersebut, kata Yurianto, pihaknya telah menguraikan menjadi empat kebijakan klaster yakni klaster bantuan sosial berbasis keluarga seperti KJP, KB Gratis, KJS, rehab makam gratis, dan warga bina sosial.

"Klaster kedua yakni penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan seperti kursus untuk warga miskin, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan," ujarnya.

Klaster ketiga, lanjut Yurianto, yakni penanggulangan kemiskinan berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Dan klaster pendukung seperti pembangunan rumah susun dan pemberian Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)," tuturnya.

Yurianto mengungkapkan, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2013-2017, tingkat kemiskinan dapat diturunkan menjadi antara 3,4 hingga 3,5 persen.

"Penurunan tingkat kemiskinan itu di antaranya melalui pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan, PPMK, KJP, dan lurah sebagai urban manager,” ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Cempaka Putih Barat Antusias Ikut Ngobrol Bareng Beritajakarta

    access_time10-06-2025 remove_red_eye3066 personFolmer
  2. Yuk Meriahkan Jakarta Future Festival 2025 di Taman Ismail Marzuki

    access_time11-06-2025 remove_red_eye1169 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Jakarta Jadi Tuan Rumah Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum

    access_time09-06-2025 remove_red_eye1014 personNurito
  4. ‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’, Pameran Seni Ajak Jaga Lautan

    access_time09-06-2025 remove_red_eye744 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Future Festival 2025: Ajakan Terbuka Beri Kontribusi Nyata Bangun Jakarta

    access_time12-06-2025 remove_red_eye697 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik